Wednesday, July 11, 2012

Alkisah sang puteri bunian....


Indahnya rupa nya tiada terkata, dek renungan sinar mata. Nun jauh di belantara tempat tinggalnya, sesekali turun ke desa sentosa. Ramahnya dia tidak tersangka, bukan manusia tetapi bunian.

 Dan tiba satu ketika tidak tersangka, inggeris datang secara tiba-tiba, menyerang desa nan permai, tanpa sebab yang nyata terus membawa musibah, maka larilah penduduk mencari perlindungan. Dikemudian hari, Sang puteri turun ke desa sentosa tanpa terduga, desa sentosa sudah menjadi kota a’famosa. Arakian sampainya dia di desa itu, terkejutlah dia melihat perubahan itu. tercari-carilah dia akan penduduk di situ.

 Beberapa ketika kemudian terlihatlah dia sebuah rumah yang berpenghuni. Hatta terus berlarilah dia ke rumah itu dan berjumpalah dia seorang jejaka tampan yang segak lagi menawan. Bertanyalah dia tentang perihal desa itu yang tiba-tiba menjadi kota. Lalu diceritakan oleh lelaki itu kisah yang berlaku di desa itu. Ditanyanya lagi oleh sang puteri bunian akan kenalannya tentang her whereabouts. Seraya menjawablah lelaki itu yang kenalan sang puteri telah lari ke utara mencari sanak saudara, kalau telah larinya kenalan sang puteri itu ke timur mestilah ia mencari makmur, kalau ke barat mencari akhirat, dan kalau ke selatan mencari anak metropolitan. Resahlah sang puteri kerna ingin benar dia bertemu kenalannya. Jejaka itu pun bertanya sang puteri bunian sebab musibab mencarinya ia akan kenalannya, maka menjawablah sang puteri, “mak mah (kenalan sang puteri itu) punya belacan sedap. Stok belacan saya dah abes, so, skang ni ambik stok baru lah. Saya ni dah lah duduk kat tengah hutan tu. Susah nak cari belacan sedap macam tu.…”

to be continue....

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...